Perkembangan anak selalu menjadi fokus utama para orang tua. Berbagai cara dapat digunakan orang tua untuk memaksimalkan perkembangan anak, salah satunya adalah kegiatan seni yang dapat dilakukan untuk menstimulasi motorik halus pada anak.
Motorik
halus adalah kemampuan fisik yang melibatkan otot-otot yang lebih kecil dan
koordinasi mata-tangan (Papalia, 2009). Aktivitas yang membutuhkan kemampuan motorik
halus yang baik pada usia early childhood (3-5 tahun) adalah menggambar, mewarnai, melukis, menggunting dan menjiplak (Morrison,
2009).
Perkembangan
motorik halus anak pada usia 5 tahun (diadaptasi dari BKKBN (1991), Kemendikan
(2009), dan Papalia, Olds, & Feldman (2002)), yaitu:
- Anak mampu menggambar orang atau objek yang dijumpai sehari-hari dengan modifikasi atau detil gambar
- Anak mampu mengatur dan merangkai benda tertentu dengan banyak pola, seperti meronce manik-manik dengan warna, ukuran, dan bentuk yang bervariasi, serta dapat mencontoh dari pola di buku
- Anak mampu menggunting bentuk-bentuk sederhana, seperti bentuk segiempat
- Anak mampu menulis angka dan huruf yang sederhana
Perkembangan kemampuan motorik halus pada anak
memungkinkannya untuk melakukan lebih banyak kegiatan yang memerlukan
keterampilan jari tangannya. Menurut Santrock (2008), salah satu kegiatan yang
melibatkan keterampilan jari tangan dan banyak disukai anak adalah kegiatan
menggambar.
Hal ini berkaitan dengan kemampuan artistik anak sesuai
dengan tahap perkembangan usianya. Ketika menginjak usia 2 tahun, rata-rata
anak biasanya mampu menggambar scribble,
yaitu bentuk dasar dalam gambar seperti garis, lingkaran, dan gambar benang
kusut. Antara usia 2 hingga 3 tahun,
tahap perkembangan anak dalam menggambar memasuki placement stage, yaitu tahap menggambar ketika anak menggambar sesuatu dalam pola tertentu.
Pada usia 3 tahun, anak berada pada tahap shape stage dan di tahap ini mereka
mampu menggambar pola geometri sederhana seperti persegi, lingkaran, segi tiga,
dan sebagainya (Kellog, 1970 dalam Santrock, 2008). Pada tahap shape stage, kemampuan motorik halus
anak belum berkembang dengan baik sehingga garis pada bentuk geometri sederhana
tersebut masih bergelombang dan sudut bentuk geometri yang mereka gambar masih belum solid.
Pada usia 3 hingga 4 tahun, anak berada pada tahap design stage dimana mereka mampu
menggambar suatu benda dari dua atau lebih bentuk geometri tertentu, misalnya
menggambar rumah yang tersusun dari gambar segi tiga dan persegi (Kellog, 1970
dalam Santrock, 2008). Ketika berusia 4
hingga 5 tahun, anak mulai bisa menggambar benda yang ada di dunia nyata dan hasil gambarnya pun sudah dapat dimengerti oleh orang dewasa dalam sekali
lihat, misalnya gambar ayam, kucing, dan sebagainya. Tahap ini dinamakan tahap pictorial stage.
Aktivitas
Aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan orangtua untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak, antara lain:
Aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan orangtua untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak, antara lain:
- Bermain permainan warna. Perlihatkan ke anak jika warna kuning dicampur warna biru menjadi hijau, merah dicampur kuning menjadi oranye dan sebagainya. Dalam aktivitas ini bebaskan anak mengeksplor dalam mencampur warna.
- Mewarnai gambar dengan tema tertentu misalnya gambar keluarga dengan mewarnai ibu, bapak, kakak dan adik
- Menyalin gambar atau tulisan
- Menggunting dan menempel gambar
- Meronce dengan manik-manik.
- Melipat origami, misalnya membuat origami burung, katak dan sebagainya.
- Menggambar bebas dan biarkan imajinasi anak berkembang.
Aktivitas di atas bertujuan untuk
meningkatkan perkembangan dan melatih motorik halus anak melalui seni yang juga
disesuaikan dengan perkembangan artistik anak usia 5 tahun. Selain
itu, aktivitas ini dapat juga untuk meningkatkan minat anak terhadap seni
dengan memperlihatkan bahwa seni dapat dilakukan dengan berbagai media dan anak
bebas mengekspresikannya.
Oleh: Nony Fardillah
Daftar Referensi
Papalia,
Diane E., Olds, Sally Wendkos, & Feldman, Ruth Duskin. (2002). A child’s
world: Infacy through adolescence. (9th ed.). New York: McGraw-Hill Companies,
Inc.
Papalia,
Diane E. (2004). Human development (9th ed). New York: McGraw-Hill Companies,
Inc.
Santrock,
John W. (2008). Children. (10th ed.).
New York: McGraw-Hill Companies, Inc.