Minggu, 01 September 2013

Main Layangan Yuk! Kebersamaan Berkualitas Orang Tua & Anak

Ketika menunggu pesanan makanan di sebuah restoran, ada pemandangan yang menarik perhatian kami...Sebuah keluarga duduk di meja dekat meja kami, ayah ibu dan 2 anaknya....sedang menunggu pesanan dan keempatnya sibuk dengan gadgetnya masing-masing....mereka bersama tapi terpisah pada dunianya sendiri-sendiri....

Pemandangan di atas adalah pemandangan yang saat ini jamak terlihat, bisa terjadi di restoran atau tempat lain atau bahkan di rumah.  Keluarga berkumpul bersama secara fisik saja, namun pikiran dan hati tidak bersama. 

Benarkah kondisi di atas sudah tidak bisa kita elakkan lagi?  Bagaimana dengan pemenuhan kebutuhan anak untuk mendapat perhatian orang tua?  Bagaimana dengan tanggung jawab orang tua untuk tahu kondisi dan perkembangan anak?  Apakah kita rela kualitas hubungan kita dengan anak terengut oleh asiknya main gadget?

Pemanfaatan gadget sebagai sarana hiburan tentunya tidak salah.  Sangat normal, banyak orang menikmati permainan games atau fitur lain dalam gadget yang dari hari ke hari semakin menarik dan sangat mudah digunakan.  Sehingga tak mengherankan jika anak usia dini 3 - 4 tahunpun sudah mahir menggunakannya.  Dari anak-anak sampai orang dewasa sudah menjadi fans berat gadget.

Pertanyaan bagi orang tua : apakah kita rela gadget mengambil kemesraan kita sebagai keluarga?  Apakah kita akan membiarkan kondisi orang tua dan anak tidak saling terhubung? 

Ada ungkapan umum yang mengatakan : Segala hal jika berlebih akan merugikan....
Penggunaan gadget jika tidak berlebihan juga banyak manfaatnya, namun jika berlebih menjadi mengkuatirkan, apalagi jika kemudian sampai membuat kita dan anak-anak menjadi seperti orang asing satu sama lain, karena tidak pernah berinteraksi secara berkualitas.

Apa yang bisa jadi penyeimbangnya ?

Jika ingin membina kebersamaan yang berkualitas, maka kita dapat memilih aktivitas yang membuat orang tua dan anak terlibat bersama.  Kebersamaan biasanya lebih mudah terbina jika aktivitas yang dilakukan sama-sama diminati dan sama-sama membuat kedua belah pihak menikmati.

Salah satu acara yang Kidsdale selenggarakan dengan orang tua dan anak adalah  mengajak anak dan ortu melakukan kegiatan bersama : yaitu membuat layang-layang.  Dengan bahan yang relatif murah dan mudah didapat : dua batang bambu, kertas minyak, benang, lem dan gunting, ortu dan anak memanfaatkan kesempatan untuk bersama, dan melakukan interaksi sebanyak-banyaknya.

Selama proses pembuatan layang-layang, ortu dihimbau untuk membantu dan mendukung anak untuk dapat membuat layang-layang. Ortu difasilitasi untuk berkomunikasi dengan penuh kasih sayang, tidak mendominasi prosesnya, namun beri kesempatan pada anak untuk mencoba secara mandiri dan ortu siap menjadi "pelatih" yang bijaksana.

Dengan berhasil menjadi mitra anak dalam bermain, anda memperoleh pintu kepercayaan anak untuk jadi mitranya dalam tumbuh kembangnya....Memperoleh pintu untuk menjadi orang tua sejati.

Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ortu membuat layang-layang bersama anak adalah :


  Mengasah kemampuan komunikasi antara orang tua dan anak, dimulai saat merencanakan untuk bermain, membuat layang-layang dan menerbangkannya.

  Mengasah kemampuan observasinya, yaitu ketika anak mempelajari cara membuat dan menerbangkan layang-layang dari anda, atau ketika mereka belajar mengamati kekuatan dan arah angin.

  Mengasah kemampuan koordinasi motorik dan indranya, yaitu ketika anak belajar menerbangkan layang-layang dibantu oleh anda.  Untuk dapat menerbangkan layang-layang dengan baik, diperlukan koordinasi antara motorik halus di tangan, indra penglihatan dan juga motorik kasar kaki ketika perlu berlari.

  Mengasah kemampuan kerja sama, proses kerja sama antara orang yang menerbangkan layang-layang dan yang mengulur benang akan menjadi proses belajar kerja sama bagi anak dan anda.

  Mengajarkan nilai-nilai ketekunan, kegigihan, dan kesabaran melalui proses menerbangkan layang-layang.

Dari pengalaman Workshop Main Layangan Yuk  yang kami adakan tanggal 31 Agustus 2013, main layangan sangat diminati anak-anak, tidak hanya anak laki-laki tapi juga anak perempuan.  Para orang tua pun tampak antusias membantu anak-anaknya, tak terasa terjalin kerja sama yang menarik antara kedua belah pihak, bahkan ada orang tua yang asik membantu sambil menasihati anaknya....hahaha...sambil menyelam minum air!


Nah, jika anda termasuk orang tua yang perhatian pada kualitas kebersamaan keluarga, anda bisa mecoba aktivitas yang satu ini....selamat menikmati kebersamaan keluarga dan siap-siap mendapatkan banyak manfaatnya!